Kupandangi tembok Apartement kami,semakin terbayang jelas akan sosok seorang laki-laki yang kurindukan itu.
Dia Adalah seorang laki-laki yang Tegar dan menjadi Teladan serta panutan bagi Kami,bahkan bukan hanya Bagi Kami ,melainkan dari Saudara-saudaranya dan Masyarak juga di Kampung Kami,Siapa laki-laki itu,Dia adalah Bapakku ,benar dia Bapakku ...
Kembali ke cerita tentang Kehidupan Bapakku...
Cerita dan punya cerita yang terdengar di Telinga kami dan terlihat oleh mata kami Anak-anaknya,Bapakku Anak ke Tiga dari ke Enam bersaudara,Masa Remajanya Bapakku,tak begitu Bahagia seperti orang lain,karna Bapakku di Usia kurang lebih 12 Tahun,Ibunya meninggalkan Bapak dan Saudara-saudaranya untuk selama-lamanya.
Dari itulah Kehidupan Bapak ku dimulai,Bapakku terlahir dari Keluarga yang berjiwa berdagang,walaupun sebenarnya Bapak dari bapakku atau kami panggil Kakek adalah Seorang Guru,tapi itulah sisilah asal dan akan kembali ke asal.
Terlihat dan terbukti diantara ke Enam anak Kakek tiada satupun yang menjadi Guru,melainkan semuanya menjadi Pedagang dan berbisnis.
Salah satunya Laki-laki ini,Bapakku...
Semenjak kepergian Nenekku ,Kakekku menikah lagi dan pergi meninggalkan Anak-anaknya yang masih kecil-kecil,maka Hiduplah ke Enam bersaudara ini dengan bercerai berai,banting tulang untuk mencari sesuap Nasi demi menghilangkan rasa lapar.
Tapi tak begitu dengan Bapak,Bapak tidak Hidup sendiri,pergi atau menjauhi Saudara-saudaranya atau istilahnya yang penting aku senang dan kenyang.
Bapak malah menjadi Tulang Punggung dari Adik-adiknya,walaupun kenyataannya dia bukan Anak tertua,karna kedua kakak diatasnya sudah menikah dan meninggalkan Mereka,maka Bapaklah yang mengasuh dan mengurus Adik-adiknya dengan banting Tulang kerja mencari uang buat Makan,salah satunya kerjaan Bapak masih kecil adalah menangkap ikan.
Hasil tangkapan itulah dijual, buat membeli kebutuhan Sekolah dan kebutuhan sehari-hari Bapak dan kedua Adiknya.
Hari-hari terlewati,sampai akhirnya Bapak bisa berbisnis dan semakin Tegar dan semakin kuat serta semakin jaya dan bertambah pula Rezeki Bapak,sampai akhirnya mereka tumbuh besar dan Adik Prempuan dibawah Bapak menikah,maka berkuranglah salah satu Beban Bapak.
Dengan berjalannya waktu,Bapak Tumbuh menjadi Remaja yg cukup mapan,Tegar,kuat serta mandiri.
Sampai tiba sa'atnya Bapak sudah merasa siap dan mapan dalam segala halnya,akhirnya Bapak berkeinginan untuk Menikah seperti Orang lain ..
Wanita yang dinikahi Bapak adalah seorang Wanita Desa yang cantik dan lugu,yang terpaut 7 Tahun usianya,Dia adalah Ibuku,yang melahirkan,membesarkan dan memberi Asi Kami enam bersaudara...
Sa'at Bapakku melamar Ibuku,Kedua orang Tua ibu tak merestuinya...
Bapakku di hina dan di caci,alasan Mereka karna Bapakku orang Susah dan hidup membesarkan serta membiayai Adiknya,orang tua ibuku tidak mau melihat anaknya Sengsara,sebenarnya benar juga alasan kakek nenek / Ortu ibu.
Tapi,Bapak tak pernah menyerah dan bapak bertekad juga untuk menikahi Ibu,akhirnya walaupun Tampa restu 100 % dari kedua orang tua ibu,Bapak dan Ibu menikah juga.
Dengan berjalannya waktu,Kehidupan Bapak setelah menikahi Ibu semakin Jaya...
Bapak mampu membahagiakan Ibu,menghidupi dan membuktikan kepada ke Dua mertuanya,bahwa anak Gadisnya tak dibuat sengsara seperti yang mereka pikirkan,akhirnya Bapak bisa juga di terima 100% di keluarga Ibu.
Sampai akhirnya kehidupan Bapak benar-benar sukses,Bapak mulai terjun ke Bisnis ,jual beli Kopi,Cengkeh dan Tembakau dan mampu membeli Mobil,Motor danau,punya penggilingan Padi dan Kopi yang waktu itu belum ada yang punya dan Bapaklah yang Pertama Punya.
Buat Kesibukan Ibu dirumah selain mengurus Kami,Bapak bikinkan Toko yang isinya serba ada,serta mampu menyekolahkan Adiknya yang bungsu sampai menikahkannya dengan Pesta besar-besaran.
Di sa'at jaya-jayanya Kehidupan Bapak dan Ibu,permasalahan dan Cobaan dalam Keluarga mulai datang,Bapak mulai ikut Permainan Haram ( Berjudi) dan pulang Pagi.
Aku masih ingat waktu itu,karna aku sudah mulai mengerti...
Jika ingat itu,Aku sedih...
Bapak selalu di salahkan Ibu,setiap pulang pagi,Ibu tak pernah membukakan pintu dan bukan hanya itu,makan,minum dan pakainnya pun Ibu tak pernah hirau dan sajikan lagi di meja makan,tapi apa yang ibu lakukan itu semuanya benar,alasan Ibu agar Bapak sadar dan mengerti kenapa Istri dan anak-anaknya memperlakukan seperti itu.
Pernah suatu hari Bapak beli Ikan yang sangat Besar,Ikan itu sampai membangkai karna Ibu tidak mau menyentuhnya apalagi memasaknya,alasan Ibu karna uang membeli Ikan itu adalah hasil yang tidak Halal.
Dan pernah juga Bapak pulang mau Makan dan semua makanan tidak ada di rumah karna sengaja di simpan Ibu,akhirnya Bapak makan di Rumah makan di depan rumah kami.
Sampai Akhirnya perlakuan Ibu itu disadari oleh Bapak dan mungkin juga Bapak sadar apa yang iya lakukan itu juga ngga benar,lambat laun Bapak berubah dan Alhamdulillah sampai sekarang itu tidak terulang lagi.
Malah sekarang Bapak benci bila melihat orang yang bermain Judi.
Sekarang...
Bapakku tak sekuat dan sejaya dulu lagi,Roda kehidupan memang berputar..kadang di atas dan kadang dibawah,sa'at sekarang ini Roda yang diatas pernah Bapak miliki,kini sudah milik Orang lain,hanya yang tertinggal kenangan saja.
Bapak adalah contoh dan Teladan bagi kami Anak-anaknya,Saudara dan Keluarga..
Hikmah yang kami Anak-anaknya bisa ambil dari Pengalaman Bapak adalah :
1. Jiwa Mandiri,sabar,tegar dan kuat
2. Berusaha keras demi merubah hidup
3. Adil dan berjiwa sosial
4. Mensyukuri apa yang telah diberikan Nya.
5. Menyadari dan mengoreksi diri,yang mana benar dan yang mana salah
Itulah sekilas cerita Tentang Bapakku,Semakin aku mengingat dan merangkai Tulisan ini,semakin kangen,ingat jelas dan berurai air mataku akan Laki-laki itu.
I Love You Bapak..,I miss U..
Anakmu yang slalu menyayangi dan merindukanmu.
Yeni
Yeni
NOTE :
Tulisan ini Untuk yang pertama kali aku ikutan Event Menulis yang akan aku Persembahkan buat Elly (Menulis Tentang Bapak,Yuk!) yang sebentar lagi Bapaknya berulang Tahun.
Kamus Bahasa Lampung :
Bapak : Bak
Ibu : Mak
Nenek : Tamong
Kakek : Kajong
salam buat, bapak...
ReplyDeletembak, ayahnya luarr biasa. setelah jaya, jatuh lalu kembali lurus lagi, subhanallah. salam hormat untuk bapak dan ibunya.
ReplyDeleteah yeni.....terharu sekali aku membacanya.......
ReplyDeleteAduh mbak Yeni... terharu banget deh baca kisahnya Bapak... senengnyaaa mbak Yeni bapaknya masih ada untuk memeluk mbak Yeni... Bapakku udah nggak ada mbak... :-( hiks...
ReplyDeletehampir sama loh ceritanya ma bapakku yen...:-)) God bless him:-))
ReplyDeleteInna juga lagi mau nulis nih mbak
ReplyDeletewalau pun ga menang..
ini tetap akan berkesan yah...
Di awal salut banget akan kegigihan beliau, di tengah ikut terhanyut geregetan, akhirnya kembali juga ke jalan yang lurus, subhanallah...
ReplyDeletepertamaaaaaaaaaa
ReplyDeleteeh, ke delapaaaaaaaaaan :)
bagus say tulisannya... merasuk di hati bener..
ReplyDeleteikut terharu dengan ceritanya mba,,, salam buat ibu dan bapa mba yaa...
ReplyDeleteKapan terakhir ketemu Bapak Yen? *pasti selalu kangen bapak ya Yen..
ReplyDeletealhamdulillah... memang ada masa dimana kita alpa yaaa
ReplyDeletesalam utk Bapak tercinta
sedih banget mbak Yen...
ReplyDeletetapi bapak tegar ya.
Hehehehe... Semua itu sekarang jadi kenangan, yah, Yuk...
ReplyDeleteBahasa palembang juga sammaaaa
ReplyDeleteTosssss duluw, aaaaaah!
aduh mbak yeni.. salut dech bisa nulis dan mengungkapkan kata demi kata tentang bapaknya mbak yeni.. aku baca sampe tak plototin satu kata demi kata.. saking asyiknya baca.. hebat ya perjuangan kehidupan bapaknya.. alhamdulillah semua kembali kejalan yang benar :) salut mbak :)
ReplyDeleteinsya alloh saya sampaikan Pep..
ReplyDeleteBenar-benar luar biasa say,teladan banget bagi kami anak-anaknya,insya alloh disampaikan.
ReplyDeletemakasih mbak,ya itulah cerita kehidupan bapak.
ReplyDeleteAlhamdulillah say,Bapak sama Ibu masih ada..
ReplyDeletemakasih say,sama ya kisah hidupnya.
ReplyDeletebenar Na,kesan dan juga buat kenangan kita untuk diingat,kalo ngga ada event juga ini,ngga pernah terpikir mau nulis cerita2 tentang keluarga,karna cukup hanya diingat dan dikenang dalam hati aja.
ReplyDeleteiya Leila,itulah cerita kehidupan bapak dulu,kangen aku jadinya.
ReplyDeletepertamaaaaaa,tapi urutan kedelapan ya ly..
ReplyDeleteMba yen..terharu dan sedih devi baca cerita tentang perjalanan hidup Bapak mba yen,mana ceritanya berurut dari awal Bapak Susah,Jaya,Permasalahn Keluarga dan berakhir kesadaran,Subhanalloh...
ReplyDeleteIndahnya perjalanan Hidup,salam buat Bapak dan Ibu,smoga mereka berdua selalu sehat..^^..o
hiks..hiks..jd kgn bpk..:-(
ReplyDeleteKeteladanan seorang ayah buat kita-kita semua, salam hormat buat ayahandamu.
ReplyDeleteyeni terharu........gua bpk dah ga ada...[inget lagi]............
ReplyDeletesemoga bisa ketemu lagi ya mba yeni secepatnya dengan Bapak dan Ibu nya:)
ReplyDeleteBagus banget cerita tentang Bapak, Yeni. Ngga disangkah ternyata kehidupan ortu kita dulu susah banget. Tapi biarpun begitu mereka selalu berjuang buat kita-kita selaku anak..Tfs ya Yen..
ReplyDeletePs: Salam buat bapak ya say..
wow... keren Mba Yen...
ReplyDeletemenyentuh banget say....bapakku uda nggak ada lagi tapi baca tulisanmu membawa ke memori waktu kecil n kenangan bersama beliau...biarpun roda kehidupan di bawah tapi arti bapak buat kita menandingi isi dunia... :)
ReplyDeletethat's a life ya Yeni........Alhamdulillah bapak masih diberi kesempatan untuk bertobat.....semoga kita dan keluarga tetap berada di tali Allah........
ReplyDeletemakasih lintang..
ReplyDeleteInsya alloh disampaikan ya neng..
ReplyDeleteHampir 4 tahun yang lalu bun,selama kita di Canada belum pernah pulang..
ReplyDeleteasli kangen banget bapak.
benar fa,makasih ya..
ReplyDeleteInsya alloh disampaikan.
iya say,itulah kehidupan.
ReplyDeletebenar Ly,sekarang hanya tinggal kenangan,
ReplyDeletebenar ly sama ,hahhaha..
ReplyDeletetoss dulu dech.
Makasih Det,iya nih coba-coba beljar nulis det,hehheeh..
ReplyDeletethanks dev,iya dev itulah kehidupan ya..
ReplyDeletesedih bacanya.....
ReplyDeletejd kangen ma Almarhum Bokap gw say
Thanks for sharing such a beautiful story.
ReplyDeleteSalam buat Bapak, semoga selalu diberkati di kehidupan yang akan datang ya...
Tulisan kamu menyentuh hati say......
ReplyDeleteTabah & kuatkan dgn kerinduanmu kpd Bapak tercinta kamu...aku yakin beliaupun merindukan dirimu & keluargamu...GBU....Amin...
memang begitu ya mbak...hidup ini penuh warna....penuh cobaan..hanya orang2 yang beruntung dan kuat yang mampu melalui cobaan itu...keluarga mbak yeni salah satunya....
ReplyDeleteMakasih sharingnya,mbak.....mudah2an bisa jadi pengalaman dan pelajaran buat kita semua....
Yeni masih beruntung masih punya bapak, sekalipun hanya mendengar suara blio lewat telepon........
ReplyDeletebtw ceritanya benar-benar penuh warna.......
salut ama bapaknya Yeni membantu saudara saudaranya waktu kecil.....salam buat bapak dan ibu nya Yeni
ReplyDeleteVery MOVING STORY...sampe terharu & tersentuh bacanya Yen....:)
ReplyDeleteTerharu bgt baca kisahnya
ReplyDeletethanks say udah share.
very touching.... hidup itu memang ada pasang surutnya ya, mbak...
ReplyDeleteSalut dengan semua perjuangan Bapak Yen, ngga kenal putus asa
ReplyDeletesama Ann,aku aja nulis ini dan sambil mengingat masa lalu,nangis dan berurai air mataku.
ReplyDeletebenar Inge,mudah-mudahan saya sampaikan./
ReplyDeletemakasih say,Smoga bapaknya tenang dialamnya ya say.
ReplyDeleteAAmiin,makasih alice.
ReplyDeleteBenar say,mereka tahan menderita,susah demi merubah hidup dan masa depan anak dan keluarganya yg pasti,Insya alloh saya sampaikan say.
ReplyDeletethanks mat.
ReplyDeleteBenar say,Ortu itu adalah sgala-galanya,smoga bapaknya Jenny tenang dialam sana ya say..
ReplyDeleteAamiin,makasih say..
ReplyDeletebenar say itulah kehidupan.
membacanya jadi kangen Bapakku...
ReplyDeletejadi kangen ortu juga...:p
ReplyDeleteterharu banget baca cerita ini mba ....
ReplyDeleteBanyak banget orang yang nggak bisa melakukan ini. Hanya orang yang kuat yang bisa melakukan ini. Semoga bapak tetap sehat ya say....bisa menikmati hari-hari tua dengan bahagia....
ReplyDeleteSemoga orang tua kita selalu dalam lindungan Allah SWT ya mbak Yen, memang kalau jauh hidup merantau spt kita hanya do'a yang bisa dipanjatkan utk mengobati kangen :)
ReplyDeletecerita yang oenuh hikmah..
ReplyDeletejadi kangen bapakku juga nih Yen....
ReplyDeleteSalut buat bapakmu yang belajar banyak dari pahit manisnya kehidupan.
ReplyDeleteOrang tua yang tangguh akan melahirkan anak-anak yang tangguh juga.
waaah, bapak Yeni berjuang keras ya
ReplyDelete4 tahun ga ktemu, hiks, aku ga ktemu sebulan aja kangen ama ortu
duhhh menyentuh sekali mbak yeni:)
ReplyDeletehiks.... alhamdulilah keluarga Mbak Yen tetap utuh ya..
ReplyDeleteSemoga selalu menjadi keluarga yang indah amin
Hebat ayah mbak Yeni.....pelajaran yang berharga...
ReplyDeleteJadi ingat bapak juga yg bulan depan ultah...
Cerita yang bagus mbak... :)
ReplyDeletekisah seorang bapak yg mengharukan yen.. penuh liku2 kehidupan ya.. kamu menuliskannya dgn baik jg..
ReplyDeleteBapak udah ninggal ya say,smoga bapak tenang di almnya ya.
ReplyDeletesama-sama ynunika,thanks juga udah sempatin ngebaca.
ReplyDeletemakasih fee,aamiin..
ReplyDeletesama-sama len..
ReplyDeletethanks juga udah sudi membaca tulisanku.
Alhamdulillah mbak lely,Ortu dua-duanya masih ada..
ReplyDeleteinsya alloh saya sampaikan say.
ReplyDeletemakasih say,thanks ya udah sempat dan meluangkan waktu membacanya.
ReplyDeletesama-sama may,aku makasih juga ya udah sudi membacanya.
ReplyDeletebenar hen,contohnya kehidupan bapak..
ReplyDeletebenar lin,itulah hikmahnya yg kami anak2 ambil.
ReplyDeletethank yen udah mau ngebacanya dan sorry nih udah bikin kamu kangen bapakmu.
ReplyDeletekangen ortu ya nes,thanks udah sudi ngebaca tulisanku ya.
ReplyDeleteyachh itulah kehidupan mbak.
ReplyDeleteaamiin,makasih say..
ReplyDeletebenar banget say,hanya Do'a itulah pengobat rindu kita buat ortu..
ReplyDeletemakasih te,alhamdulillah kalo ada hikmahnya.
ReplyDeleteSubhanalloh....cerita penuh hikmah mbak :D
ReplyDeleteAlhamdulillah pny bapak yg bertanggung jawab thd keluarga, selalu setia kpd keluarga..itu lah yg ptg, krn ada bpk yg meninggalkan anak2 & istrinya hny demi kesenangan pribadi semata....Pasti kangen bgt ya mbak selama 4thn ini hidup dinegri orang, gk ketemu ortu & sodara2.....kita doakan smoga ortu mbak selalu dlm lindungan Allah SWT, diberi kesehatan & iman yg kuat dihari tuanya.....amiiin...
ReplyDeletenice story..... jadi terharu......
ReplyDeletetulisan yang bagus say...pasti Bapak juga bangga pada Yeni sekeluarga
ReplyDeleteseruuuu...ada hikmah dibalik crita mba' yen..!!! tfs mba'.....slm hormat u/ bapak
ReplyDeleteduuh mbak Yeni bisa merasakan betapa rindunya sama Bapak, semoga Bapak sehat selalu yaaaa..:-)
ReplyDeletejadi ikut terharu ..
ReplyDeleteduuh Yen... selalu terharu kalo membaca tentang 'bapak' . aku nggak sanggup baca sampe selesai nih....... hiks
ReplyDeletentar ya dilanjutin lagi.....
Alhamdulillah, tak ada yang lebih maal dari hidayah Allah..menuju jalan kebaikan, demi cita - cita akhir semua manusia menuju kehidupan dan kematian yang khusnul khatimah.
ReplyDeleteSemoga Allah mengampuni semua dosa dan khilaf beliau dan menghindarkan keturunan beliau dari kesalahan dan dosa yang sama..amiiiiiiiiiiin *hiks jadi inget papa...*
bacanya sampe terharu...memang roda kehidupan itu berputar...sekarang kitalah anak2 yang harus membuat orangtua kita bahagia...
ReplyDeleteMbakYeni...
ReplyDeleteAku jadi pengen ikutan.. hehehe..
ikutan ah..
tfs mba Yeni. keren cara merangkai kata demi katanya, sambil baca aku jd ikut mengulang memori dulu.
ReplyDeletesalam hangat untuk bapak ya mba Yen..
Waduh mbak yeni aku terenyuh dech membaca cerita ttg Bapaknya, sampe bulu kudukku merinding.....hebat bener mbak yeni ini, selain pinter masak juga pandai menulis lho.....
ReplyDeleteyen, yang sabar yah. aku jadi sedih kalo baca yg beginian. suka ingat ibu bapak. sekarang jauh kayak gini, rasanya butuh mereka ada di sekitar kita. semoga dikasih waktu banyak untuk ngeliat bapak ibu lagi ya, yen. cuma bisa doa aja kalo kita jauh kayak gini. *pelukkkkk*
ReplyDeleteMbak Yen, tulisannya bagus... jd ingat sama bpk di Ind.
ReplyDeletehik hik...terharu bacanya mbak.....
ReplyDeletewah mbak Yeni ternyata gak cuma jagoan masak tapi juga menulis hingga membuat pembaca jadi ikutan larut dalam cerita...
wah,berliku2 juga ya Yen jalan idup bapa..
ReplyDeletemudah2an bapa sehat terus ya..
jadi ingat bapak..
ReplyDeletesemua orang punya jalan cerita, apapun keadaannya mereka adalah ortu kita, aku juga kangen lagi sama ibuku .... (juga alm. bapakku)
ReplyDeletemba yen ternyata pintar nulis juga,hebat...)))
ReplyDeleteTop banget deh ibu muda satu ini,terharu baca tulisannya,salam buat Bapak & Ibu ya mba..)))
iya say,kalo baca tulisan tentang ortu gini..jadi kangen mereka ya.
ReplyDeleteaamiin,makasih say..
ReplyDeleteiya mia,iya nih hampir 4 tahun..
ReplyDeletemakasih mbak Husna..
ReplyDeleteaamiin,makasih say.
ReplyDeletemakasih say,alhamdulillah kalo ada pelajaran yg berharga di cerita ini.
ReplyDeletemakasih..
ReplyDeletemakasih say,iya nih sambil mengingat2 masa lalu bapak..
ReplyDeletedan yang pasti lagi kangen sama Bapak dan Ibu juga say.
makasih mbak,alhamdulillah kalo ada hkmahnya.
ReplyDeleteAlhamdulillah dan bersyukur banget say,aamiin...makasih ya.
ReplyDeletemakaksih la..
ReplyDeletemakasih mbak..
ReplyDeletemakasih say,alhamdulillah kalo ada hikmahnya..
ReplyDeleteinsya alloh saya sampaikan.
aamiin,makasih bun..
ReplyDeletemakasih des,thanks udah nyempatin ngebacanya..
ReplyDeletemakasih mbak,ini aja udah senang kok kalo dimampirin..
ReplyDeleteBenar say,aamiin...
ReplyDeletemakasih ya.
tul banget say,inilah yg terjadi dg bapak,pernah susah,jaya dan sekarang kembali tak jaya lagi..
ReplyDeleteitu udah ikutan kan say,nice strory juga kamu punya.
ReplyDeletemakasih nia,thanks ya udah sudi membacanya..
ReplyDeletemakasih,tapi ngga sebagus tulisan Lessy kok..
ReplyDeletethanks ya udah mampir.
iya teh,dari kecil kehidupannya susah dan penuh liku2,aamiin..
ReplyDeletemakasih teh.
iya say,kalo jauh gini kita kangen sama ortu.
ReplyDeleteBenar say,kehidupan memang penuh warna dan itulah garis kehidupan orang masing2.
ReplyDeletemakasih Ra,ini mah tulisan biasa aja Ra..
ReplyDeleteinsya alloh saya sampaikan say.
ReplyDeletemakasih say,thanks ya udah sudi membaca tulisanku..
ReplyDeletemakasih say,benar banget say jauh gini kita kok merasa kangen dan kepengen meluk mereka ya,benar say hanya Do'a itulah yang terbaik bagi kita yag jauh dari tanah air begini.
ReplyDeleteyen ada bakat nulis nih say...ceritanya bagus
ReplyDeletedaku udah ga ada papa yen...sedih deh...
Semoga Allah mengkaruniai bapak khusnul khotimah..amiin..
ReplyDeletemakasihhh...
ReplyDeleteohhh ortu ssemua udah ninggal ya.
Aamiin,makasih mbak.
ReplyDeletewah menulisss ttg bapak bagus juga..terharu mba Yeni....Semoga Bapaknya sll diberi petunjuk dan kebahagiaan dunia akhirat yah,amiin
ReplyDeleteAamin,makasin Ve..
ReplyDeletekehidupan setiap orang emang ga ada yang sempurna yah mba.. ikut salut dengan perjalana hidup nya :)
ReplyDeletebenar liz,makasih ya udah mau ngebacanya,..
ReplyDeletealhamdulillah yah yen ...tp emang betul sih uang tak menjamin kebahagiahan dan kebahagian pun tak bisa dibeli dengan uang..semakin banyak uang semakin banyak ujian yah kl kita lupa bersyukur ..salm buat bapak yang jauh dimata semoga sehat selalu..
ReplyDeletesyukurlah bapak yeni bisa kembali dan sadar dari berjudi ya...
ReplyDeletebtw..kamu org Lampung say? pantesan liat baju adat kawinanmu kog kayak tapis lampung
ternyata bener ya...soale suamiku gedenya di Bandar Lampung
Benar say,insya alloh saya sampaikan..
ReplyDeleteAlhamdulillah say,malah sekarang benci banget kalo liat orang main judi..
ReplyDeleteIya say aku orang lampung,tapi lahir di daerah Palembang ujung.
Suami lampungnya dimana..?
Bandar lampung yen
ReplyDeletesuamiku bukan asli lampung sebenarnya, kebetulan aja besarnya disana
Ohh gitu,Suamiku yang lahir dan besar di Bandar Lampung..
ReplyDeleteLahirnya di Gunung sari dan udah besarnya pindah ke daerah wayhalim.
salam kenal:)
ReplyDeletethanks ya udah mampir,lam kenal juga..
ReplyDeleteMbak Yen...terharu sekali yaaa...sosok Bapak memang lain dari sosok ibu...
ReplyDeletesalam buat Bapak yaaa...semoga selalu dilimpahi rahmat dan berkah dari Allah SWT
iya say,emang beda kehidupan bapak dan ibu,insya alloh saya sampaikan..,aamiin..
ReplyDeleteSubhanallah...terharu banget bacanya... salam hormat buat Bapak dan Ibu ya, Mbak...
ReplyDeleteMakasih,insya alloh saya sampaikan..
ReplyDeleteMb ...tulisan bagus..jadi terharu biru..hiks kangeun sama bapak juga..smg Allah menempatkan beliau ditempat yg terbaik..AL Fatihah (6 Agustus 2007 Bpk meninggalkan kami : '(
ReplyDeletemakasih,thanks ya udah mampir juga..salam kenal dari kami..
ReplyDeleteIkut mengaminkan Do'a buat amarhum Bapaknya ya,aamiin,..