Tempat inilah Suka duka awal yang akan kami rasakan untuk yang pertama kali dalam Berumah tangga hidup berjauhan yang dipisahkan beribu-ribu pulau.
Empat bulan Hidup berjauhan sebagai suami istri ini adalah cobaan yang luar biasa,apalagi seorang Ibu muda yang punya bayi dan masih punya Emosi tinggi karna Pasca melahirkan.
Tapi itu bukan suatu masalah besar,alhamdulillah bisa dilewati cobaan itu...
Genap Empat bulan suami di Kota kecil itu,dengan Hidup sehemat-hematnya demi menjemput Aku dan Gadis kecilku,akhirnya dengan kuasa yang diatas dan izin ortu serta Saudara.
Awal mei 2004,suami Tiba lagi di Tanah air menjemput Aku dan gadis kecilku untuk menemani hari-harinya di Negara orang demi mencapai sebuah Harapan & impian.
Tanggal 24 Mei 2004 Adalah tanggal yang kami putuskan untuk pergi meninggalkan Tanah air dan Hijrah ke canada.
Perjalanan Kami,dari Jakarta terbang ke Kuala lumpur dan dilanjutkan ke Toronto dan berakhir di Kota tujuan,yaitu Fredericton yang mana perjalanan total nya memakan waktu 28 jam diudara.
Toronto adalah Tempat yang pertama kali aku dan gadisku menghirup udara dan Kehidupan asing,sa'at pertama merasakan Dingin dan angin Kencang yang begitu menusuk dikulit,karna waktu itu belum memasuki musim Summer.
Aku tak pernah bermimpi, berkeinginan untuk pergi keluar negeri jauh dari Ortu dan saudara,tak pernah terpikir dibenak masa Remaja disa'at pacaran dengan suami.
Mungkin sepintas orang berpikir,bahwa hidup di LN banyak uang dan kaya Raya,mungkin itu benar..
Tapi tak begitu dengan saya,seorang istri Student yang mengandalkan Uang buat Makan,bayar Apartemet dan bayar Uang sekolah dari Hasil TA (Teaching Asisten) dan uang hasil Bantu-bantu Profnya Suami.
Kini,Lebih kurang 4 tahun hidup kami jauh dari Ortu dan saudara,4 tahun juga kami merasakan suka duka hidup di Negara asing yang berbeda bahasa,tata karama dan keyakinan.
Hidup seperti ini,siapa yang mau..Siapa yang mau menerima Nasib menjadi Istri Student yang tinggal jauh dari Tanah air,jauh dari Ortu,Keluarga dan Sanak saudara.
Suka duka di rasakan sendiri,tak ada sanak saudara untuk memintak tolong dan berkeluh kesah mendengarkan cerita Suka apalagi cerita Duka.
tapi itulah nasib manusia,kita hanya memintak,berencana dan Alloh lah yang merestui dan menentukannya,dan kami bersyukur mungkin inilah rezeki , jalan dan Garis Hidup kami..
Fredericton Kota yang penuh Kenangan pahit..
Satu tahun 3 bulan kami di sana,di sebuah kota kecil yang damai serta jauh dari kehidupan Ramai,disanalah Tempat kami mulai merasakan pahit Getirnya hidup Berumah tangga yang jauh dari Ortu dan sanak Saudara,Tapi kami sangat besyukur dan benar-benar beruntung karna tempat kami Tinggal / Tuan rumah kami orangnya baik dan sangat pengertian,serta punya Tetangga disekitar tempat tinggal yang baik,mereka menyukai Kami,khususnya Tasya dan ada beberapa Keluarga Orang Indo disana yang baik dengan kami.
Satu bulan aku disana,cerita kehidupan Kami dimulai,aku sakit..mungkin stress atau karna penyesuaian cuaca,aku ngga tau,pokoknya perasaan badan menggigil kedinginan...
Mana waktu itu kita belum ada Insurance buat Berobat,karna suami masih mengurus persyaratannya buat Apply Insuran,sedangkan mau berobat biaya berobat mahal jika tampa insurance,mana uang serba pas-pasan.
Hanya yang dilakukan sa'at itu menahan sakit,menangis dan ingat ortu,Hikss..hiks..hiks..
Akhirnya satu minggu aku tahan tampa pengobatan,akhirnya dengan terpaksa pergilah kita ke Clinic diantar Tuan Rumah kami dengan bayar tampa insurance dengan menghemat uang Belanja kebutuhan dapur kedepan.
Syukur Alhamdulillah,Tuan Rumah kami begitu mengerti dan baiknya,padahal kami baru satu bulan kenal dan tinggal disana,Suami diberi uang 25$ untuk tambahan nebus Obat karna waktu itu biaya penebusan obatnya sekitar 100$,dia tau kalo kami ngga punya uang.
Sehari setelah ke Clinic dan minum antibiotik,aku sembuh seperti semula,lewatlah Cobaan yang pertama ...
Ini baru sekilas pengalaman Pahit Kami tinggal jauh dari Ortu.
Nanti akan Saya lanjutkan lagi dengan pahit yang sepahit-pahitnya cerita kami mengapa sampai pindah di Ottawa ini.Bersambung....
NOTE : Hanya sharing sebuah Pengalaman Seorang Istri Student yang jauh dari Tanah Air,tapi...
Mungkin tidak semua istri Student dan Orang yang Tinggal di LN punya pengalaman pahit seperti Saya..
Mungkin tidak semua istri Student dan Orang yang Tinggal di LN punya pengalaman pahit seperti Saya..
218 comments:
«Oldest ‹Older 201 – 218 of 218Wah, ceritanya menyentuh banget, Mbak... Salut banget dengan kekuatan dan ketabahan Mbak Yeni dan suami.
benar banget,keliatannya aja yg besar tapi kalo udah dirinci2 sedikit ya..
Betul Mbak Sri,banyak pengalaman,hikmah dan kita semakin kuat serta mandiri setelah tinggal di LN dan jauh dari Ortu..
iya begitulah Fit kehidupan..
yen, tulisanmu bagus lho, layak deh ditulis di tabloid wanita, serius lho.
hahahahha..tabloid wanita mana kak..
apa aja yen, nova keq, pasti mereka berkenan dan pasti deh dapat angpau juga hahahaha......... enak kan??????????? lalu traktir aye jangan lupa........ dan itu yang penting.......... hihihihih becanda koq dek
hahhahaha..belum apa-apa udah mintak traktir nih payah..D
Yahhh sama dengan dengan kasusku, ketika ditanya ama kerabat...wah uangnya banyakk...he...he...buru2 diralat ama oom kalo kita disini cuman student yang cuman ngandalkan beasiswa....
Memangnya lama ya ngurus asuransi kesehatannya?? Kalo disini ngurusnya cepat, sehari bisa kok...sampai disini dan segera lapor city office, kita bisa segera bikin asuransi kesehatan kok dengan hari yang sama waktu lapor ke city office...
Btw, tuan rumahnya baik ya....Mbak yeni sekeluarga beruntung bisa menemukan orang sebaik beliau disaat yang membutuhkan....
Iya tapi masih beruntung dan Bersyukur lah keluarga Ika,masih mendapatkan Beasiswa..
Kalo hidup seperti kami,asli mengandalkan Otak dan berpikir gimana caranya untuk bayar uang kuliah dan Hidup.
Lama juga sih ngga,paling satu bulanan gitu..
karna waktu itukan banyak insurance yg menawarkan,jadi kita pilih2 dulu mana yag bagus dan murah,ehh..malah kok udah keburu sakit.
Iya mbak yeni...alhamdulillah, disaat umur suami dah mendekati masa kritis(umur 34 pada waktu berangat kesini) utk mendapatkan beasiswa...akhirnya dapat juga. Setelah melewati beberapa kali tes di beberapa beasiswa....
Ah....kalo ini asuransi wajib keluaran pemerintah sini, saya rasa sudah murah ....2000 s/d 3000 yen perkeluarga, tergantung jumlah anggota dalam keluarga tersebut......ada juga asuransi tambahan, kalo pengen ikutan....Jadi enggak usah nunggu sampe 1 haripun, asuransi dah kelar.....
Alhamdulilllah,..umur mah ngga patokan ka,yag penting niat ya..
Ohh gitu,kalo disini mau bikin apa-apa itu butuh waktu ka..
tapi sekarang kita ikut insurance dari kampus suami,kalo yang bayar tambahan untuk gigi.
Salam kenal Yenny. Jadi sekarang tinggal di Ottawa ya? Semoga betah disana ya..Hiy musim dinginnya parah disana.
Salam kenal juga mba Esti,thanks ya udah mampir..
iya sekarang kita di Ottawa.
Post a Comment