Terima kasih banget sama Teman Semua yang sudah meluangkan Waktu membaca & Merespon Curhat ngga Pentingku ini,buat yang ngga ya ngga apa-apa,mungkin alasan Mereka karna mereka tak punya Nasib pahit & Duka Seperti Saya Dan mungkin Banyak juga Contacku yang tertawa dan bahagia membaca tentang Kehidupan kami.
Buat yang masih mau Baca silahkan,ini Lanjutannya Tulisanku Kemaren,...
Bulan Agustus 2004 tiba,bulan ini adalah bulan yang ngga akan kami lupakan dalam sejarah hidup Kami,yaitu bulan kelahiran Anak Pertama kami (Tasya) ,cerita tentang rencana Ultah pertamanya yang Cuman ada uang 5$,bisa dibaca Disini, Nahh..itulah cobaan kami yang Kedua.
Dengan berjalannya waktu,kehidupan kami bisa bertahan dan semakin stabil dan begitu juga kuliahnya Suami berjalan seperti biasa ,walaupun kadang ketidak cocokan dan kesalah pahaman itu sering terjadi dengan Profnya.
May 2005,rencana ujian Compre suami yang pertama kali akan dilaksanakan,Suami sudah berusaha semaksimal mungkin agar hasilnya tak mengecewakan,suami belajar dan belajar yang terbaik dan ini sudah cukup lebih baik dimata Saya dan juga suami Rasakan.
Ujian Compre sudah didepan mata,Baju untuk Suami pakai sudah aku siapkan untuk Suami pakai,aku ingat waktu ituu..
Sehari sebelum Ujian Compre dilaksanakan..
Suami latihan dulu dengan Prof dan beberapa Temannya ,ternyata apa yang suami Lakukan selama ini Sia-sia belaka,setelah latihan itu dilaksanakan,suami dipanggil keruangan Profnya dan Profnya dengan tampa alasan berkata dengan seenak jidadnya kalo ujian keesok harinya dibatalkan.
Suami benar-benar Kaget dan diluar Dugaan itu terjadi,karna apa yang suami lakukan sudah lebih dari Cukup dan apa pertanyaan yang Mereka berikan suami sudah jawab dengan sebenarnya,Kalo memang suami Bodoh dan tak punya Otak untuk berpikir,kenapa kami mesti sekolah di LN dengan biaya sendiri mengandalkan Otak untuk mencari uang buat sekolah,tapi suami tabah dan ihlas menerimanya walaupun hati kecil tak menerima dan pengen Menuntut keadilan,tapi biarlah kita yang mengalah dan Hanya Alloh yang tau siapa yang berhak dan siapa yang benar.
Dengan lemas dan kecewa Suami pulang menceritakan itu ,sambil berlinang airmataku ,kucoba menenangkan dan memberi keyakinan hati suami walaupun aku juga tak sanggup menahan sedih menerima keputusan itu.
Satu minggu setelah Ucapan Profnya itu keluar,Suami dipanggil lagi untuk yang ke Dua kalinya,kita pikir panggilan ini akan ada khabar baik tentang jadwal ujian Compre Suami,tapi betapa Kecewanya suami.
Sa'at itu Suami disuruh ambil keputusan,pilih diantara dua...
Tetap dengan dia dengan syarat turun tingkat ke S2,alasannya dia ngga punya uang lagi buat ngasih suami sampai menyelesaikan S3 yang masih satu tahun kedepan lagi,sedangkan kalo turun ke S2 dia masih ada uang sampai akhir tahun 2005 ATAU cari Prof lain,jika masih mau meneruskan S3, itupun hanya dikasih waktu satu minggu.
Dua pilihan itu benar-benar sulit untuk dipilih,mana mungkin kita ambil S2 lagi,sementara suami sudah punya Ijazah S2,sementara mencari Prof dengan waktu satu minggu,itu sudah ngga mungkin ,karna kita mencari sekolah bukan mengandalkan uang kita Sendiri,melainkan Otak yang bekerja membantu Prof demi uang buat Hidup dan bayar uang kuliah.
Hari-hari kami penuh dengan pikiran ketidak pastian,ingin rasanya pulang ke indo sa'at-sa'at itu juga,tapi Uang ngga ada buat ongkos.
Akhirnya kita menerima dengan ihlas dan kita jalani Kehidupan dengan keterpaksaan,kita putuskan tetap dengan Dia dan turun ke S2,itu kami lakukan hanya untuk mempertahankan Hidup dan mencari-cari Sekolah Gratis,hampir semua Universitas di Dunia kita Apply dan menanyakan apakah mereka butuh Student untuk Phd dengan Biaya dari Mereka serta berusaha menghemat dan mengumpulkan uang buat biaya transportasi jika memang nanti kita harus keluar dari Kota kecil itu.
Suami Rela bekerja sebagai Pemotong Rumput,satu minggu sekali dibayar 20$,itu pekerjaan tak pernah ada dibayangan suami,mudah-mudahan bekerja seperti itu adalah buat yang pertama dan terakhir suami lakukan.
Begitu juga dengan Aku,Suami tak pernah pernah terlintas dipikirannya mengizinkan aku Kerja,tapi waktu itu suami izinkan aku jika memang mau kerja dan meninggalkan Gadis kecilku,tapi alhamdulillah itu tak sampai terjadi.
sa'at itu semua rela kita lakukan demi mempertahankan hidup....
Bulan Mei 2005 inilah cobaan yang besar dan cukup luar biasa yang kami Terima, dengan sabar,ihlas dan lapang dada,serta bersyukur kami menyadari mungkin inilah awal kehidupan kami akan menuju bahagia.
Sedih,menangis,ngga napsu makan itulah yang kami rasakan ,sampai-sampai badan Kurus,ternyata hidup ini benar-benar Pahit..
Alloh itu tidak Diam,Dia memang maha Adil dan maha mendengar Do'a kita serta mengetahui kesusahan dan kesulitan hambanya,Dua bulan Suami cari sana sini dan melamar sana sini sekolah untuk meneruskan S3 nya,sampai-sampai sehari itu 5 s/d 10 Universitas dia Masukin Application.
Alhamdulillah semuanya di balas dan di Respon dengan baik dari berbagai Universitas di Dunia,Universitas yang Suami masukin / Lamar itu 90 % memberi jawaban yang Bagus dan semua itu hampir tempat kami menyandar mencari arti kehidupan demi merubah nasib,tapi sayang mereka cuman mampu memberikan uang biaya sekolah tidak sepenuhnya,sedangkan kita menginginkan Biaya sekolah utuh dari Mereka.
Awal Agustus 2005,dua minggu sebelum Ultah Gadisku yang ke Dua,apa yang kami Harapkan ,kini menjadi kenyataan dan Rezeki itu datang,Alhamdulillah....
Bersambung...
Note : Ternyata ingin menggapai kesuksesan & Keberhasilan itu ngga mudah ya,penuh perjuangan dan rela menahan Pahit dan Kecewa.
Cerita sebelumnya Duka Seorang Istri Student.
WELCOME TO OUR LITTLE KITCHEN....
Hi Friends...
Feel free to try my all Recipes from our Kitchen,just go to another site,Multiply "Me,My Family and Our Life Story".
If you have any problem or question,just send me Personal Message or Email..I will be happy to Reply and Answer your Question..
All the foods here the results of my small kitchen or homemade by Me ...
For the cake or Cookies, this is the first time I've made, the results did not disappoint, crisp and very tender..Alhamdulillah...And it's not difficult, believe me ...
I have three small children still need attention, can make it...which is important to try But,if you will share my Recipes to any body..
Please put my Name or link original Recipes.
Thanks and Happy cooking
********************************************************************************************************************************************************************************************************
********************************************************************************************************************************************************************************************************
SALAM KENAL DARI KAMI ...
Silahkan mampir dan silahkan di lihat-lihat Resep dari dapur kami,jika tidak menemukan Resep terbaru disini,silahkan lihat di Blog kami yang satu lagi "Me,My Family and Our Life Story".
Smoga isi Blog ini bermamfa'at buat Semuanya dan Isi yang ada disini Tidak untuk di perjual belikan,apalagi ada yang memamfa'atkan dengan seenak jidad tampa memikirkan karya orang lain dan mau mengambil jalan pintas dengan meng Copy Paste Resep dan Gambarnya untuk di Bukukan dan dijual di Pasaran.
Jika Kalian menggunakan Resep yang ada disini,Tolong cantumkan Sumber Asalnya...
Karna Terus Terang Resep yang ada disini kebanyakan Resep Asal yang menyesuaikan selera lidah Keluarga dan resep dari turun temurun dari Keluarga,walaupun ada Resep hasil ngegoogle atau Nyontek punya orang lain,itupun sudah di Modification sesuai Selera cita Rasa lidah Yeni Murty's family.
Jadi...
Buat yang penggemar MALING GAMBAR,Tolong izin terlebih dahulu dengan si Pemiliknya,My Email Adress : yenimurty@yahoo.com
Ma'af Aku tulis begitu,karna Sudah terjadi ada yang menyalah gunaan Photo Resepku tampa sepengetahuanku.
Selamat Mencoba,smoga bermamfa'at dan berkesan.
Salam dari kami.
Yeni Murty's Family
COPYRIGHT
All Photographs and Original Recipes by Yeni Family's Kitchen is licensed under a Creative Commons Attribution 2.5 Canada License.
Permissions beyond the scope of this license may be available at yenimurty@yahoo.com.
Feel free to try my all Recipes from our Kitchen,just go to another site,Multiply "Me,My Family and Our Life Story".
If you have any problem or question,just send me Personal Message or Email..I will be happy to Reply and Answer your Question..
All the foods here the results of my small kitchen or homemade by Me ...
For the cake or Cookies, this is the first time I've made, the results did not disappoint, crisp and very tender..Alhamdulillah...And it's not difficult, believe me ...
I have three small children still need attention, can make it...which is important to try But,if you will share my Recipes to any body..
Please put my Name or link original Recipes.
Thanks and Happy cooking
********************************************************************************************************************************************************************************************************
********************************************************************************************************************************************************************************************************
SALAM KENAL DARI KAMI ...
Silahkan mampir dan silahkan di lihat-lihat Resep dari dapur kami,jika tidak menemukan Resep terbaru disini,silahkan lihat di Blog kami yang satu lagi "Me,My Family and Our Life Story".
Smoga isi Blog ini bermamfa'at buat Semuanya dan Isi yang ada disini Tidak untuk di perjual belikan,apalagi ada yang memamfa'atkan dengan seenak jidad tampa memikirkan karya orang lain dan mau mengambil jalan pintas dengan meng Copy Paste Resep dan Gambarnya untuk di Bukukan dan dijual di Pasaran.
Jika Kalian menggunakan Resep yang ada disini,Tolong cantumkan Sumber Asalnya...
Karna Terus Terang Resep yang ada disini kebanyakan Resep Asal yang menyesuaikan selera lidah Keluarga dan resep dari turun temurun dari Keluarga,walaupun ada Resep hasil ngegoogle atau Nyontek punya orang lain,itupun sudah di Modification sesuai Selera cita Rasa lidah Yeni Murty's family.
Jadi...
Buat yang penggemar MALING GAMBAR,Tolong izin terlebih dahulu dengan si Pemiliknya,My Email Adress : yenimurty@yahoo.com
Ma'af Aku tulis begitu,karna Sudah terjadi ada yang menyalah gunaan Photo Resepku tampa sepengetahuanku.
Selamat Mencoba,smoga bermamfa'at dan berkesan.
Salam dari kami.
Yeni Murty's Family
COPYRIGHT
All Photographs and Original Recipes by Yeni Family's Kitchen is licensed under a Creative Commons Attribution 2.5 Canada License.
Permissions beyond the scope of this license may be available at yenimurty@yahoo.com.
227 comments:
1 – 200 of 227 Newer› Newest»Kebayang gimana perasaan suami ya mba yen..syukur suami dengan sabar menerimanya,bangganya punya suami seperti itu..^^..
Wanita yang baik memang harus mendinginkan dan menenangkan hati suami di kala mereka susah,hus mba yen,hikss..hikss,terharuuu..
Betul mba yen,kata pepatahkan berakit-rakit dahulu dan bersenang-senang kemudian,sabar ya mba..Ditunggu lanjutannya.
Penuh hikmah tulisannya..^^..o
Note : Ternyata ingin menggapai kesuksesan & Keberhasilan itu penuh perjuangan dan rela menahan Pahit dan Kecewa
tulll banget say.....bagus banget postingannya,buat kita selalu berdoa dan usaha untuk mencapai itu semua,tapi di balik itu pasti sangat manis hikmahnya,selalu semangat ya cantik.
Wanita yang baik memang harus mendinginkan dan menenangkan hati suami di kala mereka susah,hus mba yen,hikss..hikss,terharuuu..
bener banget jangan mau senangnya aja ikut suami susahpun haris iklas ikut suami,semoga di kasih pahala kalau kita bisa ngambil hikmahnya:)
ditunggu kelanjutannya.....!! sgla kesulitan pasti ada jln keluarnya....dan Allah tdk prnh mencoba umatnya lebih dri kemampuan umat..........ttp smngat dan berkarya to suami mba dan Allah senantiasa bersma kalian
saluttttttttttttttt mba Yen punya hubby orangnya sabar dan iklas........takjubbbb jarang2 ada like him:)
Bener banget mbak... segala kesuksesan dan keberhasilan yang abadi memang butuh perjuangan banget... Semua akan indah pada waktunya... Hugs buat mbak Yeni... :-)
duh mbak yen... saya bisa membayangkan perasaan mbak Yen dan suami ketika itu. tp percaya deh mbak yen gak sendiri seperti ini. kami jg ngalamin sendiri dan banyak jg diantara teman2 yg mengalami. ada yg bekerja mencuci toilet atau bekerja sebagai cleaner di supermarket dll. yang penting tabah dan yakin dengan apa yang dijalani dan tidak melanggar hukum.
ditunggu kelanjutannya...
speechless tunggu kelanjutannya aja *sambil ambil tisu ngelap air mata..hiks*
hua...mbrabak mataku baca ini..
bener Yen, mungkin di pikir orang, apa yang kita peroleh skrg tanpa kerja keras. Suamiku jg kerja serabutan di Uni, dari bersih2 ruang kelas jg pernah..Kadang Tuhan ada maksud tertentu ya, aku blm hamil, kadang under pressure antara desakan ingin hamil dan memenuhi kebutuhan. Skrg aku kerja part time di hotel..ku terima aja dgn sabar..Masalah anak dan rejeki yang lain , sudah ada yang ngatur aku ikut aja..
Semoga kamu dan keluarga sukses di rantau ya say..*hugggssss*
Allah Swt berfirman : Rejekiku datang dari mana aja arahnya,jadi ngga usah takut hidup dalam dunia ini,sudah ada yang nagtur dia maha penyanyang dan maha memberi rejeki mba yeni big hug for u dear:)
Ditunggu kelanjutannya ya Yen, terharu nih.......
Salut sama Mba Yeni & keluarga yang bisa menghadapi semua itu dengan tawakkal pada Allah SWT. Insya Allah akan terbayar semua jerih payah & kesabaran Mba Yeni sekeluarga *hugs*
jadi inget kakakku juga yang lagi ngambil s3 di Melbourne dengan biaya sendiri...........hidup memang penuh perjuangan yaaa..............
tetap semangat mba Yen sekeluarga !
semoga dimudahkan selalu ya, amin amin.
saling doa mendoakan !
duhhh dev,aku ngga bisa bayangin dech..kali kalo ngga kuat iman,stress...hiks..
Sippp,benar dev..itulah pesan Ibu.
Aamiin,mudah2an ya dev..
Makasih bun,adanya Kalian semua disini membuat aku semakin semangat juga bun..
Betulll,tapi kadang yg bikin sakit..kalo suami udah senang lupa ama istri,hahhaha..
Nauzubillahiminjalik..jangan suami kita nyampe gitu.
so sweet itulah MP terkadang malah ngga bisa lepas dari mp ngga tau deh say,walaupun dunia maya tapi lebih solid daripada dunia nyata:)
Makasih bella,nnati aku lanjutin..
aamiin,benar bel apa yg kamu tuliskan dan aku juga rasakan itu.
nah itu suami yang tidak tau diri,susah sama kita sennag sama ce matre wakakakkakaka:)
Iya bun,itulah yang buat aku semakin sayang dan sayang,kesabarannya itu luar biasa..
makasih say,hugs juga buatmu say.
pasti jadi orang yang sukses deh say amiennnnnn like bill gates:) orang yang punya niat iklas dan sabar pasti akan suksessssss
just share ya say dulu waktu hidup di cilegon bunda juga tidur di alas tikar,kipas angin menjadi acnya tapi itupun ku nikmatin kalau sama suami he he he
akuuurrrr bundadeffa !!
dan ojolali doa dari ortu, pentiiiiing banget dan ... ada sedekah tetep terselip walopun sekeping dua keping ... insya Allah akan menambahkan kelancaran segala sesuatunya ^_^
dan sekali lg .. yg pahit ini .. akan jadi superrr indah ... ada saatnya ... (bun2 yakin banget niy ^_^)
Jadi penasaran pengen tau lanjutannya say.
Tapi dengan perjuangan dan rela menahan pahit dan kecewa menjadikan kita makin menghargai arti sebuah keberhasilan.
yakin say coz bunda juga dulu pernah jadi orang susah say tapi berkat sabar dan iklas dalam menjalani hidup ini akhirnya manis say,tulll banget doa ortu dan selalu ingat sama orang miskin itu malah bertambah harta kita say,karena bunda pernah hidup susah dulu jadi bisa merasakan ini semua:)
percayalah sayang, buah kesabaran dan keprihatinan InsyaAllah... kebahagiaan...
aku ga baca postingan yg pertama say tapi bukan berarti aku ketawa ato ga peduli loh cuma memang kelewat n agak2 sibuk... :)
memang hidup itu ga mudah tapi kalo memang niat kita kuat dan dukukngan dari Dia sepertinya langkah kita akan dimudahkan biarpun cobaan datang silih berganti... istri itu kekuatan suami..beruntung banget suami dapetin kamu hehehe
mba yeniii..sambungannya dongggg...mba yeni musti bikin biography neh..:)
iya mbak Inci banyak juga ternyata senasib sama kami ya,makasih ya mba..
terusin Mba...so inspiring banget tulisannya
Hiks..hikss..hikss..
makanya aku nulis ini terputus2 say,karna duluan bercucur air mata,jika ingat sa'at itu.
Wah emang butuh pengorbanan kalo mau menjuang masa depan yang cerah yah say
Aamiin,benar say semua itu sudah ada tulisannya dan Alloh itu maha mendengar hambanya ya,hugs..
Benar bun,kita percaya itu,makasih ya bun..
semakin kuat dech aku hidup di LN kalo dengar balesan curhat gini..
makasih lin..
Aamiin,makasih say..
Benar say,dulu suami juga terima say di Universitas Melbourne,tapi mereka ngasih uangnya cuman 1/2,
hidup emang berat bgt yah mbak ... kita juga ngalamin susahnya hidup jd student
Aamiin,makasih Bun..
Benar bun,apalagi aku ini jarang ketemu orang Indo yang pas buat curhat,karna mereka punya kesibukan masing2..
jadi Teman di MP inilah jadi Saudaraku,I love u all..
jeng yenniiii,,,,entar bikin biograpi bener yah,,,hahahhahah,,,,,nunggu bersambungnya,,,,hahahahh
aduh yen...gwe bacanya terharu sekali. Perjalanan hidup kalian berat, tapi nanti hasilnya nikmat. Gwe berdoa supaya loe dan suami juga anak2 terus dlm pimpinan Tuhan.
Subhanallah ya Mba Yen...dibalik kesusahan ada kemudahan...perjuangan suami dan mba Yen sekeluarga Insya Allah ada kebaikan didalamnya...jd lebih bersyukur...TFS
yah begitulah Hidup penuh dgn Misteri...ada suka and ada juga dukanya
yg penting kita sabar & tawakal..Insya ALLAH semuanya pasti kita bisa atasi.
duh...makin terharu aza baca kisahnya.
Note : Ternyata ingin menggapai kesuksesan & Keberhasilan itu penuh perjuangan dan rela menahan Pahit dan Kecewa <--- betul sekali Yeni. Suatu hari ini buah yang pahit itu akan menjadi buah yang manis kedepan. Asal kita tetap mengingatNya dan selalu merendahkan diri dihadapanNya. Keep strong ya sayang..Muuuuuach.:)
masih setia menunggu sambungan nya...
Subhanalloh.... betul kata Alloh ......dibalik kesulitan ada 2 kemudahan....terima kasih udah berbagi :D
Ditunggu Yen lanjutannya.
ditunggu lanjutannya mba yen
Wah... terharu... Semoga Allah selalu melindungi mba Yenni & keluarga yah..
Wish you and family all the best in future....!!
haha..tendang ke laut aje yaa..
aamiin,makasih bunda..
emberrrrrrrrrr,kalo ama suami dan keluarga terasa tidur diatas permadani ya bun.
setujuuuuuuuuuuu,thanks say udah ingatin..
jd terharu bacanya, subhanaAllah ya perjuangannya mba yeni dan suami.. duh ga sabar nunggu kelanjuannya
ditunggu ya say,aku mau nulis susah soalnya air mata keluar juga,maklum cengeng,hahaha..
betul bun,itulah yg slalu kami usahakan ,memberi dan mencoba membantu sedikit2 buat orang susah walaupun kita juga pas2an..
aamiiin,makasih teh..
insya alloh ya teh.
ngga papa say,aku tulis gitu karna ada orang yg cuman buka dan pergi,aku ngga ngerti apa yg ada dipikiran mereka,mungkin senang,tertawa atau bahagia dan mungkin juga ngenyek sekalian,thanks ya udah mau baca.
baca ceritanya terharu.. tapi segala sesuatu yg dirintis dengan kesabaran akan berbuah manis.
Justru tulisan kamu ini pantas menjadi contoh buat kita2 semua khususnya yg tinggal di LN, tidak semudah & seenak spt apa yg mereka bayangkan.
Suka & duka kalian selalu bersama....
Lanjutan cerita selanjutnya ditunggu yach say....aku ikut merasakan suka duka kalian.....
Hugs ^o^
barusan baca postingan kemaren.....tulis terus yen...aku yakin banyak manfaatnya buat org2 yg mau ke LN utk blajar atopun kerja... :)
beruntunglah suami mba yen punya istri yang baik, dan beruntung lah si isri karena punya suami yang berjiwa ikhlas dan sabar...
Setuju!!!....ditunggu cerita selanjutnya ya say...:)
duh Yen.. gak di sangka.. cerita jalan hidupmu begitu berliku2... yang sabar ya Yen... orang sabar di sayang Tuhan.. sebagai istri tugas kita turut membantu suami... dukung dia trus...
di tunggu cerita selanjutnyaaa....
Semoga masa depan lebih mulus ya say...
thanks ya mbak udah share ceritanya....terharu aku
You are a good companion for your beloved hubby Yen. very supportive. hope the best yah buat keluarga kalian
makin penasaran dengan cerita selanjutnya ....
Mbak yeni, ngga usah bersedih ya ..
dari kenalan yang banyak yeyen kenal disweden, yang menyambung kuliah lagi, meski dapat beasiswa, banyak dari mereka juga nyambi kerjaan kasar, kebanyakan ya tukang ngatar kiran dan reklam. Ya begitulah rata ratakan.... Yang penting tetap istiqamah. Allah akan memberikan kemudahan selelah kesusahan, yang penting hambanya mau berusaha
sabar ya lice,mba yen itu kalo nulis kejadian yang dialamin gini,apalagi sedih ngga sanggup say,banyak netesnya air mata..
makasih yuke,sabar ya ke..
betul Ci,perjuangan itu mah kudu dilewati.
benar vit,yach begitulah nasib seorang istri student seperti kita.
iya alice bisa bayangin mba yeni... maaf ya mba yeni... *hugs*...
ditunggu sekali lanjutannya yach say.
Duh, mbak Yen.. salut pd dirimu yg senantiasan tegar dlm mendampingi suami dlm menyelesaikan study.
makasih say,sabar menunggu ya..
Aamin,makasih Dee..
Betul banget Ve,dengan kehidupan seperti ini kita semakin bersyukur..
Iya may itulah kehidupan ya,ada suka dan ada duka,maunya sih suka terus may..
Mudah-mudahan ya say,itulah yang menjadi harapan kami dan itulah yg membuat kami semakin kuat dan tegar.
makasih mbak lia..
sama-sama say,aku malah mmaksih udah sudi membaca curhatku..
harus ekstra sabar yach say, apalagi hidup jauh dirantau, begitu juga diriku...Tfs say.
wah,kok bisa gtu ya...masa ujian compre tiba-tiba dibatalkan?..
makasih teh,sabar menunggu ya..
Sipp,ntar gw lanjutin say..
Aamiin,maksih..
iya may,itulah perjuangan hidup say..
sangat inspiring, mbak Yeni...ditunggu lanjutannya ya mbak...
I have feeling bakalan berakhir dg happy ending nih :)
pasti happy ending kalah allah sw menghendaki yen..
salut dgn kesabaran ..yenny dan kelg..good luck buat swami ya.
Mbak Yen ingatkan kata pepatah: berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Insya Allah mbak, dengan do'a dan kerja keras akan berakhir happy ending. Dengan kerja keras kita lbh menghargai yg kita dapat dan lbh memiliki empati terutama bagi yg dibawah kita :).
Subhanalloh...benar-benar sabar dan kuat suami mba yen,jarang-jarang ada orang seperti itu menerima dengan ihlas keputusan yang tampa alasan yang jelas,Mudah-mudahan kesuksessan akan menjadi kenyataan yg indah di akhir nanti ya mba..))
Ditunggu lanjutannya,semakin penasaran.
Tiap orang diuji Allah SWT sesuai kemampuannya, jadi insya Allah semua yg terjadi membawa hikmah yg besar ya mbak Yeni.
Betul2 cerita yang mengharukan mbak.. jadi inspirasi buat semua pembacanya nih, ketabahan dan kesabaran mbak Yeni dan Suami betul2 luarbiasa..
waduhh aku terharuuu banget....perjuangan hidup emang gak mudah ya jeng....semangat!!!...mudah2an ke depan terus lebih baik yaaa......:)
Yeni, bisa membayangkan perasaan Yeni dan suami, ya Allah, teganya si Profesor, sampai suamimu berlinang air mata. Banyak teladan yang bisa diambil ya Yen, kesabaran, kegigihan,. insya Allah akhirnya akan berbuah yang manis,Amin
subhanallah mbak yeni dan suami bisa sabar menghadapi cobaan itu...
dalam setiap kesulitan pasti ada jalan untuk kemudahan.. itu janji Alloh..
koq aneh ya? tadinya kan udah janji utk biaya sekolah dan tau2 bisa kurang dana....
mungkin ada yang baca tp gak tahu mau berkomentar apa yen dan tulisannya dishare utk yg ada di networkmu kan? jangan berprasangka dulu buruk ah... kan yg ngebaca gak harus ninggalin pesan kan? bisa saja, kita2 yg baca dapat belajar dari pengalaman orang lain. thanks banget lho, udah mau share pengalamannya di sini. gak semua orang mau buka kartu pada saat dirinya mengalami masalah.
Salut deh Mbak Yen...perjuangan suamimu, ayah anak-anak, demi masa depan keluarga sangat penuh doa dan airmata. Benar...Allah tidak tidur, yang penting kita terus berdoa dan ikhtiar, dan istri harus lebih sabar...jadi teman, sahabat, serta istri yang shalehah...ingat pepatah mamahku..."ditangan seorang istri lahir suami yang sukses...ditangan seorang ibu lahir anak yang pintar..." Saya selalu ingat kata-kata itu...maka saya kesampingkan ego saya untuk menjadi wanita karier...karena hidup adalah pilihan, dan kita yang menentukan, bukan orang lain, hidup kita, kita yang jalanin...Saya bersyukur punya teman seperti mbak Yeni...makasih suka banyak curhat, ternyata saya ga menanggung beban sendirian hidup dirantau...banyak teman yang menenemani...makasih yaaa....Tetap sabar dan tawakal...semoga Allah memberi kelancaran...Amiiiin...salam buat keluarga yaaa....
aneh juga ya itu prof,tapi kadang kita emang ga ngerti apa rahasia yg Allah udah entukan buat kita ya say....
subhanallah.......
aq tgu lanjutannya ya....
memang untuk mendapat kesuksesan orang harus merasakan pahit dan sulitnya hidup.
tapi kadang kita hanya mau melihat keberhasilan orang lain tanpa mau tahu susah payah, sedih dan kecewa orang itu untuk mendapatkan keberhasilannya.
jadi renungan buatku mbak apabila iri dan cemburu pada kehidupan orang lain.
aku tunggu lanjutannya bukan utk mentertawakan mbak & kel...tapi utk mengambil hikmah & pelajaran dari pengalaman yg mbak yeni & kel alami....terimakasih mbak, secara gk lsg mbak telah mengajarkan kami arti kesabaran, ikhlas & jiwa semangat maju terus pantang mundur....salut utk mbak yeni & kel.............big hugs!!
Bener - bener cerita ini pengalaman yg pahit yach Yen, tapi yakin kalian sekeluarga sanggup menjalaninya duh..salut banget dech aku sama dikau bu.
insya alloh say,itulah harapan..
makasih fee,thanks ya udah mau ngebaca curhatku lagi.
thanks jenny,iya say ntar dilanjutn..
Makasih hen,aku hen yang beruntung punya suami yang seperti itu..
makasih say,sabar menungu ya.
Emang bener Yen.. keberhasilan kalo di dapt dari suatu perjuangan hasilnya akan lbh indah.. menjadikan kita orang yg lbh bersyukur. Menjadikan kita orang yg kuat dlm menghadapi hidup. Sukses slalu utk kamu sekeluarga ya..
makasih myen,iya nih mau menuju kehidupan senang itu ternyat tidak mudah dan perlu perjuanga.
aamiin,makasih say..
sama-sama say,aku yg makasih udah mau baca curhatku.
aamiin,thanks dwi..
sabar menunggu ya say,ntar dilanjutin dech..
Benar banget yen,makanya aku bilang Alloh itu tidak diam,dia menolong dan mendengar hambanya yang membutuhkan pertolongan.
ngga papa say,thanks ya say masih mau nunggu curhatku berikutnya,hugs too.
makasih jeng,ntar aku lanjutin..
Iya itu udah resiko kita sebagai Istri say,sekejam-kejamnya dan sesakit2nya kehidupan suami istri adalah tanggung jawab bersama.
betul,exstra sabar dan Exstra ihlas menerima kejadian yg terjadi..
iya say,enak bangetkan tuh profnya..
tapi memang dengan suami ngga begitu cocok say,slalu salah paham dan tak seide,sedangkan suami slalu mempertahankan pendapat dan kebenaran,terus si Prof kurang setujuuuuuu..
Tapi biarlah itu akan menjadi kennagan nes.
makasih,thanks juga ya udah sudi mau baca..
Justru dengan hidup yg penuh lika-liku kita Insyaallah akan kuat say...btw disini banyak kok mbak yg arubaito/parttime macem2 dr potong rumput,nyapu2 dll..meski hidupnya dah makmur:)
mbak Yeni...
duh..ternyata masih pahit yah.
ga sabar nunggu kelanjutannya
Mba, Insya Allah ini semua adalah awal kesuksesan Mba dan suami di masa depan. Mira salut banget sama perjuangan suami Mba, dan ketabahan Mba Yeni mendampingi. Keep sharing ya, Mba.
penasaran sama lanjutannnya mbak...:) ditunggu yah...
Sukses akan menanti orang yang telah dengan tabah dan tawakal menerima semua cobaan. Makin penasaran dengan cerita berikutnya. Ditunggu nih.
pada akhirnya, setiap detik adalah anugrah...
tfs mbak, and God bless your family!
Yen... yen.......... nggak bisa comment nih....... serasa Yenny ada disini. lagi cerita haru dan seru bo'.......
Pokoknya tetap semangat ya....sukses selalu......Allah pasti melihat perjuangan dan ketabahan tersebut.....
pasti kan ada hikmahnya dibalik semua penderitaan yen
Insya Allah akan membuat kita lebih dewasa say.....hugs
Salut banget sama kalian Yen..
Tetap semangat yah..
smoga jalan kita semakin dipermudah ama Allah, amin
Just sharing ni mb, kalo nasehat dari Bapak ku kalo Allah kasih rezki kita berlimpah & dengan cepat kadang2 manusianya jadi lupa diri, kl cara diberikannya dengan usaha susah payah yg harus dilakukan manusia, insya Allah itu jadi pelajaran berharga untuk si manusianya, aku terharu baca crita mb Yeni soalenya aku masih di posisi itu sekarang ini....work hard for survive with smile...hehe...
ujian kehidupan ya Yen, salut untuk keluargamu yang mampu bertahan melewati semua kesulitan2 ini.
kalian memang sabar,,,,, salut aku sama cerita hidup kalian...Allah memang Adil kepada Umatnya...
waduh..makin seru aja nih mbak ceritanya...tambah salut deh...
Ikutan terharu Mbak bacanya, walaupun kami ga mengalami seperti itu tapi bisa ngebayangin gimana rasanya,
memang gak mudah untuk berdiri tegak dengan ke dua kaki.....satu kaki aza masih goyang2....mudah2an tahun2 berikutnya yeni dan keluarga tambah mantap dengan berdiri dan tegak dengan 2 kaki....sukses selalu menyertaimu...Amiiiiin....
yen, aku salut dg keluargamu say, titip salam manis buat tasya dan hafiz yah.. ternyata tasya umurnya beda dikit ama nikki ..muaaahhh buat mereka berdua
yeni, kebayang sedihnya kalian waktu itu....
Di negeri asing dan sendirian.....
Dan kalian sudah dikuatkanNya.
Terharu bacanya Yen.... memang berat awal2nya ya...
mbak yen, seperti kata pepatah besakit sakit dahulu bersenang2 kemudian.., gambatte ne...
semoga setelah ini, mbak Yeni sekeluarga makin lancar rejekinya, amin
Salut banget sama perjuangan Mbak Yeni dan keluarga...semoga selalu dimudahkan, diberikan yang terbaik, Amiiin.
Speechless pas baca sang dosen yang semena2...di Jepun banyak banget yang kayak gini lho, Mbak. Makanya sering kita bilang, dosen pembimbing Jepang kayak manusia setengah dewa, gak bisa dibantah. Alhamdulillah, dosen saya nggak seperti itu.
Ditunggu lanjutannya ya, Mbak...:) *with Panda hugs:D*
Salut mbak ! itulah hidup penuh dgn kerikil-kerikil...
mudah-mudahan ya say..
Aamiin,insya alloh ya mbak Ida
makasih ya.
Aamiin,iya say aku slalu ingat pepatah itu,makanya kami masih kuat bertahan untuk maju waktu itu..
iya ra,itulah yg membuat saya juga semakin sayang dengan suami,kesabarannya benar2 luar biasa.
aamiin,mudah-mudahan mbak naila,makasih ya..
Iya say itulah perjuangan hidup..
Aamiin,makasih jeng Indah..
Iya mia,itulah say..
Diluarnya baik..ternyata didalamnya busuk,entah apa yang membuat dia begitu kejam dan teganya dg Suami,padahal yg ngundang dia ke Universitas itu adalah dia Sendiri say..
Dilakukan demi Masa depan mba..
Benar Teh,itulah yang membuat kami semakin Kuat..
iya say anehkan,itulah say kita ngga tau apa rencana tuhan di balik itu,...
Padahal dia udah bikin perjanjian lho sampai selesai sanggup ngasih kerjaan dan uang ke suami,malah yg ngundang suami sekolah di tempatnya juga Dia.
Benar say tulisanku aku share buat Network,tapi yg buka banyakan contact say..
Aku cuman lagi melow aja say,inikan mungkin,hehhehe..
Makasih say,aamiin..
iya say kalo curhat gini perasaan lega banget ya,ternyata banyak juga teman yg sayanng mau mendengarkan.
Iya teh sungguh aneh,tapi benar teh kita ngga tau apa rahasia dibalik itu dari Nya..
makasih say..
benar Mbak Retno,itulah yg slama ini banyak dipikiran orang2,metreka hanya tau kalo kesuksesan itu mungkin tampa pengorbana,ternya pahit ya..
Alhamdulillah kalo gitu say,makasih ya..
Big hugs too.
Iya fah,asli pahit pahit banget fah..
makasih say..
aamiin,mudah2an ya..
Makasih Mira,thanks juga ya say udah mau baca curhatku..
Masih Na,do'ain semakin kedepan berubah manis ya..
TFS ya mbak Yenny...
semoga kedepannya mbak Yenny sekeluarga sukses dan dilancarkan oleh Allah SWT...
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa ya mbak... Mohon Maaf Lahir bathin...
sabar ya say,nanti aku tulis dulu dech lanjutannya.
Aamiin,mudah-mudahan Inge..
Thanks jeng haley..
ngga papa yuk..
Aamiin,makasih jeng sri,.
Benar say,dan sekarang sudah mulai kerasa.
betul banget say,itu sudah terasa denganku.
makasih Des..
Aamiin,makasih say..
Aku sennag Ri kalo kamu juga mau berbagi sharing pengalaman gini,makasih ya.
Iya ci,itulah ujian kehidupan..
Iya gimana say,ngga ada pilihan lagi,selain sabar dan ihlas.
iya nih len..
semakin seru dan semakin pahit.
iya begitulah wen penglaman hidup kepengen jadi seperti orang lain.
Aamiin,makasih Yuk..
Makasih say,salam juga dari kami..
iya say tasya dan Nikki ngga beda jauh.
Iya mbak,itulah kehidupan kami.
makasih mbak,iya say berat dan semakin berat.
Betul say,itulah yg sllau jadi penyemangat kami,kalo ingat pepatah itu,maka bangkitlah kami..
aamiin,makasih say.
Aamiin..
Iya Fit itulah yg terjadi dengan Prof suami waktu itu,padahal kadang apa yanga da dipikirannya itu salah dan suami coba membenarkan,trnyata dia ngga terima..
mungkin malu atau apa,karna status dia udah Prof..
Jadi,mungkin dia menyimpan sakit hati atau apa,maka dibuatnya begitulah Suami,tapi biarin ajalah fit,dari semua itu banyak hikmah yang kami ambil.
Post a Comment